Join emridho's empire

Kamis, 29 Desember 2011

Bentuk-Bentuk Pasar


Bentuk-Bentuk Pasar
Pengertian pasar.
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli yang di sana terjadi transaksi.
Secara garis besar, pasar dapat dibagi menjadi dua yaitu
Pasar nyata atau kongkrit adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. misalnya pasar tradisional
Pasar abstrak adalah pasar yang penjual dan pembelinya tidak bertemu secara langsung. Misalnya Pasar bursa komoditi dan bursa saham.
Dilihat dari sisi permintaan dan penawaran dapat dibagi menjadi
Menurut sisi permintaan dibagi menjadi
- Persaingan sempurna.
- Persaingan monopolistic.
- Oligopoli.
- Monopoli.
Menurut sisi permintaan dapat dibagi menjadi.
- Persaingan sempurna.
- Persaingan monopsonistik.
- Oligopsoni.
- Monopsoni.
Pasar persaingan sempurna.
Merupakan pasar yang terdapat banyak pembeli dan penjual yang menjual barang yang sama sehingga tidak ada pihak yang dapat mempengaruhi harga pasar.
Contohnya adalah pasar berbagai kebutuhan pokok. Sebenarnya, di dunia nyata tidak ada pasar yang benar-benar bersifat pasar persaingan sempurna, yang ada adalah kecenderungan untuk ke pasar persaingan sempurna.
Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah.
- Penjual dan pembeli banyak.
- barang homogen dan banyak tersedia.
- pembeli bebas memilih produk.
- penjual dan pembeli memiliki pengertian sempurna tentang pasar.
- distribusi produk relatif lancar.
- penjual dan pembeli adalah price taker.
Kelebihan pasar persaingan sempurna.
- Karena biaya yang tidak terlalu tinggi, penjual bebas membuka dan menutup usahanya.
- Barang yang tersedia di pasar banyak.
- Penjual dan pembeli mencapai kepuasan maksimal.
Kelemahan pasar persaingan sempurna.
- Penjual tidak berani membuat harga seenaknya sendiri.
- Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal.
Pasar persaingan monopolistic.
Yaitu pasar yang terletak di antara dua bentuk yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli, tetapi lebih dekat ke pasar persaingan sempurna. Di pasar ini pembeli dan penjual saling menukarkan produk yang relatif berdeba (heterogen), sehingga peserta mempunyai sedikit kemampuan untuk menetapkan harga produknya. Contohnya adalah pasar novel, kartu ucapan, film, kaset, dll.
a. Ciri-ciri pasar persaingan monopolistic.
- Terdapat banyak penjual tetapi tidak sebanyak dalam pasar persaingan sempurna.
- Jumlah perusahaan sangat kecil dibandingkan dengan output total.
- Terdapat diferensiasi produk.
- Produsen dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.
- Tingkat kesulitan untuk masuk ke pasar persaingan monopolistic lebih sulit dari pada pasar persaingan sempurna.
- Terdapat persaingan yang ketat dalam mutu dan iklan.
b. Kelebihan pasar persaingan monopolistic.
- Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna.
- Memacu kreatifitas produsen.
- Pembeli tidak mudah berpindah dari produk yang dipakai selama ini.
c. Kelemahan pasar persaingan monopolistic.
- Biaya mahal untuk ke pasar monopolistic.
- Persaingan sangat berat.
Pasar oligopoli.
Adalah pasar yang antara perusahaannya terdapat ketergantungan. Sehingga masing-masing perusahaan tidak dapat mengubah harga seenaknya. Dapat diartikan juga yaitu keadaan dimana pasar hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak. Contohnya adalah pasar mobil, motor, dan pembuatan pesawat terbang.
c. Ciri-ciri pasar oligopoli.
- Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.
- Jenis produk ada yang terdeferensiasi dan ada yang tidak.
- Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasinya yang tinggi.
- Persaingan melalui iklan sangat kuat.
d. Kelebihan pasar oligopoli.
- Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan biaya investasi yang besar.
- Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.
- Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan.
c. Kelemahan pasar oligopoli.
- Terdapat rintangan yang kuat untuk dapat masuk ke pasar oligopoli.
- Akan terjadi perang harga.
- Produsen dapat melakukan kerjasama (kartel) yang pada akhirnya akan merugikan konsumen.
Pasar monopoli.
Ialah dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa, sehingga pembeli tidak dapat mendapatkan substitusinya. Dalam pasar ini tidak ada pesaing yang dapat masuk. Yang menyebabkannya adalah sumberdaya kunci dikuasai oleh satu perusahaan tunggal, pemerintah memberikan hak eksklusif kepada sebuah perusahaan tunggal untuk memproduksi dan menjual barang tertentu, dan biaya-biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk itu daripada banyak perusahaan. Contohnya PAM DAN PLN.
e. Ciri-ciri pasar monopoli.
- Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli.
- Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna.
- Rintangan cukup kuat untuk masuk ke pasar monopoli.
- Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang.
- Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
- Harga ditentukan oleh perusahaan.
f. Kelebihan pasar monopoli.
- Keuntungan penjual cukup tinggi.
- Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang, biasanya diatur pemerintah. Ini menguntungkan konsumen karena penjual tidak dapat menentukan harga dengan semaunya.
c. Kelemahan pasar monopoli.
- Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.
- Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
- Terjadi eksploitasi pembeli.

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Mahasiswa Teknik Industri Universitas Andalas 2009 Alumni Ponpes Asy-Syarif Angkatan 09,, Alumni Ponpes Madinatul Munawwarah angkatan 06.