Join emridho's empire

Jumat, 30 Desember 2011

TUGAS TATANIAGA MERCHANDIZING DAN STRATEGI TATANIAGA


TUGAS TATANIAGA
MERCHANDIZING DAN STRATEGI TATANIAGA


OLEH KELOMPOK
XII
ANGGOTA:
1.    REISTA NURHASANAH (07162041)
2.    YELIZA FATMA (07162033)
3.    MARITHA SIYOLLA ASRIL (07162032)
4.    WANDA PRIMA DESCO FORA (07161048)



FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2008

MARCHANDIZING DAN STRATEGI TATANIAGA
A.     Strategi dan Jasa Produk
              Strategi produk dilakukan untuk mengurangi resiko rugi. Dengan membuat produk baru dengan pasar yang ada atau membuat pasar baru. Memasarkan produk lama dengan kombinasi produk baru yang saling mendukung baik pada pasar lama maupun pasar baru.
B.      Struktur dan Jasa Organisasi
              Oranisasi pemasaran sangat erat kaitannya dangan skala usaha dari suatu perusahaan, akan menentukan rumit tidaknya susunan organusasi pemasaran. Perusahaan yang berskala kecil mempunyai  organisasi yang sederhana, dan sebaliknya perusahaan besar akan mempunyai organisasi perusahaan yang lebih rumit.
              Organisasi pemasaran adalah satu aspek dari manajemen pemasaran. Jadi setelah produk dihasilkan, dilakukan pemasaran, kemudian agar pelaksanaan pemasaran dapat bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan, maka diperlukan pengorganisasian.
               Organisasi dan strategi pemasaran adalah saling berkaitan walaupun organisasi pemasaran berperan besar. Organisasi pemasaran yang baik akan melahirkan strategi pemasaran yang baik pula. Dengan demikian diperlukan suatu struktur organisasi yang jelas, sehingga pembagian kerja lebih mudah diatur, misalkan dalam mengatur strategi pemasaran.
C.      Teknik Memperbesar Penjualan
                 Memperbesar penjualan dapat dilakukan dengan cara melakukan bauran pemasaran, meliputi :
1.       Strategi Produk
Dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas dan meningkatkan kuantitas penjualan produk
2.       Srategi Harga
Dilakukan dengan memperhatikan biaya produksi yang dikeluarkan dan harga pesaing
3.       Strategi Distribusi
Kebijakan distribusi yang diambil harus memperhatikan waktu yang dibutuhkannya produk oleh konsumen, yang erat kaitannya dengan ketersediaan gudang dan transportasi
4.       Strategi Promosi
Promosi dapat dipandang sebagai arus informasi atau persuasi suatu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam tataniaga.

Kegiatan promosi  dalam rangka memperbesar penjualan dapat dilakukan dengan cara :
a)      Periklanan
Komunikasi non individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba, serta individu-individu.
b)      Personal Selling
Adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditunjukkan untu menciptakan, memperbaiki,menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
c)       Promosi Penjualan
Promosi sering dilakukan oleh salesmen dengan jaln menggunakan alat-alat peraga, paramen, demonstrasi, hadiah, contoh barang dan sebagainya
d)      Publisitas
Dengan melalui media biak media cetak maupun media elektronik, akan tetapi informasi yang tercantum tidak melalui iklan tapi dengan serangkaian kegiatan yang mengakibatkan menjadi berita bagi media tersebut.

D.     Siasat Harga
            Harga ditentukan oleh kekuatan pasar. Perbedaan harga terjadi di masing-masing lembaga pemasaran dan sangat bervariasi tergantung pada besar kecilnya keuntungan yang diambil oleh masing-masing lembaga pemasaran.
             Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
Prinsip manajemen dalam penentuan harga ini adalah menitikberatkan pada kemauan pembeli untuk membeli pada barang yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba.

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga :
Ø  Kondisi perekonomian
Ø  Penawaran dan permintaan
Ø  Elastisitas permintaan
Ø  Persaingan
Ø  Biaya
Ø  Tujuan manajer
Ø  Pengawasan pemerintah

                Dalam membuat kebijakan pendapatan harga, suatu perusahaan harus mengikuti prosedur yang terdiri dari 6 tahap, yaitu:
1)      Perusahaan memilih tujuan penetapan harganya, apa yang ingin dicapai dengan penawaran produk
2)      Perusahaan memperkirakan kurva permintaan, probabilitas kuantitas yang akan terjual pada tiap kemungkinan harga.
3)      Perusahaan memperkirakan bagaimana biaya bervariasi pada berbagai tingkat produksi dan akumulasi pengalaman produksi.
4)      Perusahaan menganalisis biaya, harga, dan penawara pesaing.
5)      Perusahaan memilih salah satu dari metode penetapan harga berikut: penetapan harga mark up, penetapan harga berdasarkan pengembalian yang diharapkan, berdasarkan nilai yang dipersepsikan, berdasarkan nialai,sesuai harga berlaku atau penetapan harga penawaran tertutup.
6)      Perusahaan memilih harga akhir,dengan memperhitungkan dengan penetapan harga psikologis, pengaruh bauran pemasaran, kebijakan penetapan harga perusahaan dan dampak harga bagi pihak-pihak lain.







  

           

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Mahasiswa Teknik Industri Universitas Andalas 2009 Alumni Ponpes Asy-Syarif Angkatan 09,, Alumni Ponpes Madinatul Munawwarah angkatan 06.