Join emridho's empire

Kamis, 29 Desember 2011


Penanganan susu pada sapi perah
Pengertian susu
1.                  Susu murni adalah cairan yang berasal dari ambing sapi sehat yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar tanpa mengurangi atau menambah suatu komponen.
2.                  Susu segar adalah susu murni yang tidak mengalami proses pemanasan

Manfaat air susu :
1.                  Susu merupakan satu satunya bahan makanan yang paling sempurna bagi anak sapi maupun manusia.
2.                  Merupakan salah satu bahan makanan yang sangat tinggi mutunya kerena terdapat zat gizi dalam perbandingan yang optimal, sebab :
Ø    Protein susu mempunyai nilai tinggi akan asam amino esensialnya dan bisa menutup kekurangan asam – asam amino dari bahan lain.
Ø    Mudah dicerna, tak ada sisa yang terbuang dan lezat rasanya.
Ø    Kaya kalsium dan bahan – bahan lain

Macam – macam air susu:
o        Whole milk (raws milk = fresh milk). Adalah susu segar yang memiliki 3,25 % lemak dan 8,25 % bahan kering tiada lemak(solid and fat).
o        Skim milk (susu bawah). Adalah susu segar yang dikurangi kadar lemaknya menjadi 0,1 % atau kurang dan bahan kering tiada lemak paling rendah 8 – 9,25 %.
o        Fortified milk (susu yang telah diperkaya dengan zat lain). Adalah susu yang ditambahkan vitamin – vitamin dan mineral.
o        Concentrated milk. Adalah susu segar yang dipanaskan ditempat khusus untuk membuat susu kental.
o        Susu kering (tepung susu). Meliputi tepung susu whole dan tepung susu skim.






Susunan air susu
Secara umum susunan zat – zat yang terkandung di dalam air susu rata – rata :
     Air :                                                     87,70 %
     Bahan kering :                                     12,10 %
     Bahan kering tanpa lemak :                   8,60 %
     Lemak :                                                 3,45 %
     Putih telur :                                           3,20 %
     Casein :                                                 2,70 %
     Albumin :                                              0,50 %
     Laktosa :                                               4,60 %
     Mineral :                                                0,85 %
     Dan vitamin - vitamin

Pengujian kualitas susu
Pengujian mutu susu biasanya dilakukan terhadap sifat-sifat fisik, kimiawi dan uji biologik.
A). Pengujian mutu susu secara fisik dapat dilakukan secara sederhana dan mudah dilakukan antara lain:
1. Uji Kebersihan, meliputi warna, bau, rasa dan ada tidaknya kotoran dalam susu (dengan menggunakan kertas saring).
2. Uji Berat Jenis (uji BJ) dilakukan dengan menggunakan alat laktodensi meter (Rata-rata BJ susu = 1,028). Apabila susu encer maka BJ susu menjadi rendah atau di bawah standar
B) Pengujian mutu susu secara kimiawi umumnya dilakukan di Laboratorium dengan proses yang lebih rumit antara lain:
1. Uji kadar lemak susu : Rataan kandungan lemak susu sesuai milk codex adalah 2,8 %.
2. Uji kadar Protein susu : Rataan kandungan protein susu pada milk codex adalah 3,5%.





C). Pengujian mutu susu secara biologik dilakukan di Laboratorium meliputi :
1. Uji Reduktase : apabila angka reduktase yang diuji lebih besar dari angka milk codex (lebih besar dari satu), berarti kandungan kuman dalam susu relatif banyak.
2. Uji Katalase : apabila angka katalase yang diuji lebih besar dari angka milk codex (lebih besar dari nol), berarti susu yang diperiksa mengandung banyak kuman.
3. Uji Breed: apabila jumlah kuman dalam susu yang diuji lebih besar dari angka codex (lebih dari satu juta kuman per cc), berarti susu yang diperiksa mengandung banyak kuman.

Kontrol kualitas susu
1.Kontrol kualitas susu sebelum dilakukan pemerahan. Dimulai sebelum dilakukan pemerahan berupa pengamatan dan pencatatan meliputi kesehatan sapi, kebersihan sapi, kandang dan pemerah pada saat pemerahan, kebersihan peralatan, kebersihan air dan kuantitasnya.
2. Kontrol kualitas susu setelah diperah.
a. Penyetoran susu dari peternak ketempat pengumpul dilakukan pengujian awal berupa uji ras, uji BJ, dan uji alkohol.
b. Pengangkutan susu dan pengumpul ke MT/koperasi (tempat pendinginan susu) juga dilakukan secepat mungkin dan kontrol kualitas susu difokuskan pada kecepatan transportasi, kebersihan tangki susu, kebersihan alat pendingin,pompa susu, dan pipa sambungan atau belokan dan kecepatan pendingin.
c. Hal – hal yang diperhatikan dalam pengankutan susu sampai IPS, antara lain tangki susu sanggup menahan agar temperature suhu tidak naik atau tetap dingin.

Pengolahan air susu
§     Setelah diperah dibawa kekamar susu.
§     Kemudian dilakukan penyaringan.
§     Setelah itu dilakukan penakaran.
§     Kemudian air susu dari beberapa ekor sapi dicampur menjadi campuran air susu yang homogen.
§     Lakukan pasteurisasi agar organisme atau bakteri yang merugikan bisa mati.
§     Selanjutnya air susu dialirkan ke alat pendingin.
§     Kemudian air susu baru boleh dimasukkan kedalam botol air susu untuk dikirim kepada konsumen.

Pasteurisasi
Merupakan proses pemanasan bahan makanan pada temperature dan waktu tertentu yang diperlukan untuk membunuh sebagian besar mikroorganisme patogen sampai 99 % dan tidak menimbulkan perubahan baik pada komposisi, flavour maupun nilai nutrisi bahan makanan tersebut.
Berdasarkan temperature dan waktu yang digunakan ada 2 metode :
1. Batch pasteurization atau LTLT(Low Temperature Long Time) dengan T yang digunakan 63 – 65◦c selama 30 menit.
2. HTST (High Temperature Short Time) dengan T yang digunakan 72 – 75 ◦c selama 15 menit.

Sterilisasi
Proses pemanasan pada suhu tinggi dalam waktu singkat sehingga susu bebas dari pertumbuhan bakteri maupun bakteri spora.
Dari aspek kimia stabilitas protein susu adalah tidak terjadinya penggumpalan saat menggunakan alkohol dengan konsentrasi 75 % pada uji presipitasi alkohol (alcohol precipitation test).
Pada aspek bakteriologik, tidak boleh ditemukan adanya bakteri spora yang hidup pada temperatur sterilisasi.








Mesin perah susu
  Bosio Delaval MMU


Mesin pemerah susu bosio delaval MMU ( mobile milking unit ) merupakan produk delaval yang cocok untuk sapi perah dengan populasi di bawah 50 ekor.
            Mesin perah mmu ini memiliki model yang sangat simpel, unik dan menarik karena dengan bentuknya yang kecil dapat mempermudah penyimpanan dan perawatan selain itu mutu dan kualitas barang sangatlah bagus dengan bucket/ ember stainlees tahan karat, rubber selang susu dan komponen barang lainya yang kokoh, kuat dan tahan lama sehingga memudahkan untuk merawat dan membersihkanya, dengan sistem ini akan membantu untuk menghasilkan produksi susu berkualitas tinggi.
Selain itu manfaat yang dapat diperoleh yaitu mutu dan kualitas susu menjadi lebih bagus karena sangat higyenis dan terjamin kebersihannya serta yang paling penting adalah kesehatan ternak menjadi meningkat dan terjaga.


Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Mahasiswa Teknik Industri Universitas Andalas 2009 Alumni Ponpes Asy-Syarif Angkatan 09,, Alumni Ponpes Madinatul Munawwarah angkatan 06.