Join emridho's empire

Minggu, 29 Januari 2012

Laporan Praktikum Pengujian Kuat Tekan Sejajar Serat ( Ky - 03 )



PENGUJIAN KUAT TEKAN SEJAJAR SERAT
( KY - 03 )

A. JADWAL PELAKSANAAN
Hari / Tanggal    : Selasa / 28 Desember 2010
Waktu                 : 07.30 s/d Selesai
Tempat               :Laboratorium Pengujian Bahan Bangunan Teknik Sipil      Politeknik Negeri Padang

B. TUJUAN PRAKTIKUM
a. Tujuan Umum
Dapat menentukan keteguhan tekan sejajar serat berbagai jenis kayu serta menentukan kelas kuat kayu berdasarkan nilai kuat tekan sejajar serat kayu.
b. Tujuan Khusus
1.      Dapat memahami prosedur pelaksanaan pengujian keteguhan tekan sejajar serat kayu.
2.      Terampil mengunakan peralatan pengujian keteguhan tekan sejajar serat kayu dengan baik dan benar
3.      Dapat melakukan pencatatan dan analisa data pengujian keteguhan tekan sejajar serat kayu.
4.      Dapat menyimpulkan besarnya nilai keteguhan tekan sejajar serat kayu yang diuji berdasarkan standar yang diacu

C. REFERENSI
1.      SNI 03-3400-1994
2.      PPKI NI 5-1961
3.      Modul Pengujian Bahan II

D. DASAR TEORI
Kuat tekan kayu merupakan kemampuan kayu untuk menerima tekanan  yang diberikan sejajar dengan serat kayu persatuan luas bidang tekan. Keteguhan yang diberikan dibedakan atas 2 yaitu : keteguhan tekan sejajar serat kayu dan keteguhan tekan tegak lurus serat kayu .
Pada umumnya dalam perencanaan struktur kayu hanya cukup membandingkan sifat-sifat sejajar serat kayu dengan tegak lurus serat kayu. Kekuatan kayu tergantung pada gaya lentur, tekan tarik, geser dll. Kekuatan kayu akan seimbang dengan banyaknya serat kayu yang terlindungi. Serat kayu terantung pada bentuk susunan serat kayu dan zat lignin serta serat itu merupakan pipa atau sel.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kuat tekan sejajar serat kayu adalah :
a. Jenis kayu
   Yaitu macam-macam bentuk kayu. berdasarkan arah serat dan kuat tekannya
b. Kadar air kayu
    Yaitu banyaknya air yang terkandung dalam sepotong kayu
c. Kecepatan Pembebanan
    Yaitu kecepatan pada saat pemberian beban dalam pengujian
d. Lama Pembebanan
Lama pembebanan ini sangat berpengaruh karma waktu pembebanan itu akan   terjadi retak-retak yang apabila diteruskan akan pecah
Menurut PPKI – 1961 kekuatan kayu sejajar serat dibedakan atas beberapa kelas yaitu :


No.
Kelas
Kuat tekan (kg/cm2)
1
I
130
2
II
85
3
III
60
4
IV
45

Kuat tekan sejajar serat dapat ditentukan dengan menggunakan rumus :
//  =                              dimana  P = Pembebanan
                                                            A = Luas kayu yang tertekan
  = kuat tekan (kg/cm2)

E. PERALATAN DAN BAHAN
a. Peralatan
§  Mesin Penekan (kapasitas 20 ton)
§  Alat pengukur defoemasi dengan ketelitian 0.002
§  Alat pengukur panjang, mistar/Jangka sorong
§  Timbangan Digital Kapasitas 3000 gr dgn ketelitian 0.001 gr
§  Oven pengering yang dapat diatur suhu tetap 100 + 2° C
§  Alat tulis, blanko isian pengamatan, dan alat hitung






b. Bahan
§  Kayu dengan ukuran 5 x 5 x 20 cm sebanyak 4 buah.

Gambar :
                                                                                            5

                                           20                                          5






 


5

                                               5

F. KESELAMATAN KERJA
  1.  Patuhilah peraturan tertulis maupun yang disampaikan instruktur
  2. Gunakan peralatan sesuai petunjuk prosedur pratikum
  3. Gunakan jas lab dan sarung tangan saat pengujian

  1. Konsentrasi saat pratikum
  2. Bersihkan peralatan dan ruang kerja setelah selesai pratikum

G. PROSEDUR PELAKSANAAN
ü  Persiaokan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
ü  Timbang bnda uji sebagai berat awal,(A gr).
ü  Perletakan benda uji
Benda uji dletakkan ditengah-tengah dan diantara 2 plat penekan mesin tekan sedemikian rupa sehingga arah bekerja beban tekan sejajar dengan arah tekan kayu.
ü  Pemberian beban tekan dan deformasi
Mesin dijalankan dan beban diberikan secara teratur,serta kecepatan gerak menekan sebesar 0,008/cm pada benda uji.(disini panjang benda uji = 20 cm),maka kecepatan gerak = 0,008 x 20 cm = 0,16 cm setiap menit.Deformasi yang terjadi pada benda uji dicatat pada kurva secara teratur.Alat pengukur deformasi diletakan ditengah-trngah arah panjang benda uji yang standar adalah panjang benda uji.Alat pengukur benda uji yang standar adalah Compresometer.Bila alat ini tidak ada maka dapat diukur deformasi terbesar tekan.Pada pengujain tekan,beban diberikan terus menerus secara teratur sampai tercapai deformasi sebesar 15 cm atau sampai benda uji retak / pecah dan tidak mampu lagi menahan beban.
ü  Amati pola retak yang terjadi pada benda uji.
ü  Menenyukan kadar air,denagn mengoven benda uji selama 24 jam dan timbang (B gram),kemusian hitung kuat tekan pada mesin.

H.PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
    Kuat tekan tegak lurus serat = P
                                                             A
 P : Beban tekan (kg)
A : Luas bidang tekan (cm2)
*      Benda uji 1
P = 10808,926 kg
A = 25,5 cm
Kuat tekan = 10808,926  = 423,876 kg/cm2
                                25,5

*      Benda uji II
P = 10299,071 kg
A = 25,90 cm
Kuat tekan = 10299,071  = 397,647 kg/cm2
                                25,9


*      Benda uji III
P = 10706,955 kg
A = 25,62 cm
Kuat tekan = 10706,955 = 417,913 kg/cm2
                                25,62



*      Benda uji IV
P = 11216,81 kg
A = 25,8 cm
Kuat tekan = 11216,81 =  434,760 kg/cm2
                                25,8

Rata-rata kuat tekan tegak lurus serat
= 423,876 + 397,647 + 417,913 + 434,760  = 418,549 kg/cm2
                                        4

I.KESIMPULAN
           Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan sejajar serat kayu dapat diambil kesimpulan sebagai baerikut :
ü  Kuat tekan sejajar serat rata-rata dari 4benda uji adalah 418,549 kg/cm2 dengan kadar air rata-rata 418,545.
ü  Berdasarkan hasil pengujian yang didapat,kayu ini termasuk kelas I (menurut PPKI.NI 5 – 1961) dan kayu ini baik digunakan untuk konstruksi.

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Mahasiswa Teknik Industri Universitas Andalas 2009 Alumni Ponpes Asy-Syarif Angkatan 09,, Alumni Ponpes Madinatul Munawwarah angkatan 06.